Minggu, 03 Oktober 2010

Tugas Kuliah

Definisi Dasar Teori Organisasi

A.    Organisasi
Adalah kesatuan (entity) social yang dikoordinasikan secar sadar,dengan sebiah batasan yang relative dapat diidentifikasikan,yang atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Perkataan dikoordinasikan dengan sadar mengandung pengertian manajemen. Kesatuan social berarti bahwa unit itu terdiri dari orang atau kelompokmorang yang berinteraksi satu sama lain.
B.     Sruktur Organisasi
·         Struktur Organisasi mempunyai 3 komponen :
a.       Kompleksitas : mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi.
b.      Formalisasi : tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawai.
c.       Sentralisasi : mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan keputusan.
C.    Arti Desain Organisasi
Mempertimbangkan konstruksi dan mengubah stuktur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Mengkonstruksi dan mengubah sebuah organisasi sama seperti membangun atau memperbarui sebuah rumah.
D.    Arti Teori Organisasi
Teori organisasi adalah Disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan desain organisasi. Teori organisasi menunjuk aspek – aspek deskriptif maupun perspektif dari disiplin ilmu tersebut.


E.     Perbandingan Teori Organisasi dengan Perilaku Organisasi.
1.      Teori Organisasi : mengambil pandangan makro,unit-unit analisisnya adalah organisasi itu sendiri / sub-sub utamanya.
2.      Perilaku Organisasi : mengambil pandangan mikro,memberi tekanan pada individu dan kelompok-kelompok kecil.
Perbedaan mikro makro menyebabkan tumpang tindih,missal factor-faktor structural mempunyai dampak terhadap perilaku pegawai.
F.     Pentingnya Mempelajari Teori Organisasi
  Organisasi adalah bentuk lembaga yang dominan dalam masyarakat kita.
   Organisasi meresap dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
   Untuk mengejar karier manajemen.
  Prasyarat meperoleh gelar à tidak akan member hasil.
G.    Perspektif Sistem
1.      Definisi Sistem : kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung,diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan kesatuan.
2.      Jenis-jenis Sistem
  Sistem terbuka   karakteristik sistem terbuka
·         Kepekaan tehadap lingkungan
·         Umpan balik
·         Cyclical character : system terbuka merupakan kejadian berputar.
·         Negative Entropy : kemungkinan system hancur dan menghilang.
·         Steafy State : masukan energy untuk menahan entropy
·         Gerakan kearah pertumbuhan dan ekspansi
·         Keseimbangan mempertahankan menyesuaikan aktivitas
·         Equifinality : terdapat berbagai cara untuk mencapai tujuan
H.    Daur Hidup ( Life Cycle )
1.      Perspektif daur hidup : organisasi dilahirkan,tumbuh, dan akhirnya mati.
2.      Definisi daur hidup : merujuk pada sebuah pola perubahan yang dapat diramalkan.
3.      Tahapan daur hidup :
a.       Tahapan kewirausahaan (enteprenurial)
b.      Tahapan kebersamaan (collectivity)
c.       Tahapan formalisasi dan control (formalization & control)
d.       Tahapan perluasan struktur (elaboration of structure)
e.       Tahapan kemunduran (decline)
I.       Konsep Organisasi
Organisasi dikonsepkan dengan berbagai cara :
1.      Kestuan rasional dalam mengejar tujuan
Organisasi adalah untuk mencapai tujuan, dan perilaku para anggota organisasi dapat dijelaskan sebagai pengejaran rasional terhadap tujuan tersebut.
2.      Koalisi dari pendukung (constituencies)
Organisasi terdiri dari kelompok-kelompok yang masing-masing mencoba untuk memuaskan kepentingan sendiri.
3.      Sistem terbuka
Organisasi adalah system transformasi masukan dan keluaran yang bergantung pada lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.

4.      Sistem yang memproduksi arti
Organisasi adalah kesatuan yang diciptakan secara artificial. Tujuannya dan maksudnya diciptakan secara simbiolis dan dipertahankan oleh manajemen.
5.      Sistem yang digabungkan secara longgar
Organisasi terdiri dari unit-unit yang relatif berdiri sendiri dapat mengejar tujuan yang tidak sama atau bahkan saling bertentangan.
6.      Sistem politik
Organisasi terdiri dari pendukung internal yang mencoba memperoleh control dalam proses pengambilan keputusan agar dapat memperbaiki posisi mereka.
7.      Alat dominasi
Organisasi menempatkan para anggotanya ke dalam “kotak-kotak” pekerjaan yang menghambat apa yang dapat mereka lakukan dan individu yang dengannya mereka dapat berinteraksi. Selain itu, mereka diberi atasan yang mempunyai kekuasaan atas mereka.
8.      Unit pemrosesan informasi
Organisasi menafsirkan lingkungannya,mengkoordinasikan aktivitas dan memudahkan pembutan keputusan dengan memproses informasi secara horisintal dan vertical melalui sebuah struktur hierarki.
9.      Penjara psikis
Organisasi menghambat para anggota dengan menghambat uraian pekerjaan,departemen,dvisi, dan perilaku standar yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
10.  Kontrak social
Organisasi terdiri dari sejumlah persatujuan yang tidak tertulis dimana para anggota melakukan perilaku tertentu dan untuk itu mereka menerima imbalan.



Sumber :
MANAJEMEN IT



Tugas Kuliah

                                        PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE



               1.Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

               Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan
segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka men­capai tujuan yang sah ditetapkan.


        Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan rnempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen
a.    Planning (perencanaan)
  Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang se­benarnya. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik Sangat diperlukan dalam rangka rnengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
b.    Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi­fungsi tersebut secara tepat
Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyek­tif
c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang hams dilakukan untuk membina dan men­dorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaik. pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan   sebagainya. maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan. penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya

d. Controlling (pengendalian)
-           Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga             dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

-             Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan.
-           Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
2.MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen­capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung penger­tian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
      3.MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.


            4.MANAJEMEN DAN TATA KERJA

    Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adal sebagai berikut :

a. manajemen    : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
b.organisasi       : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompok kerja sama
c.tata kerja        : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut ham dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien



BAB 2.RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE


1.SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE METODE

    pengertian organisasi dan metode, antara manajemen, organisasi dan tata kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan artinya kalau tata kerjanya sudah efisien berarti diharapkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi bisa berjalan lancar.

    Jadi sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang diper­gunakan dalam rangka pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi.

2.PENGERTIAN EFESIENSI

    Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:

                                            Efisiensi  
= Output dibagi Input     

3.RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE

 
    Adanya sistem, prosedur dan tata kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan top manajer juga tepat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, sumber day manusia maupun penggunaan waktu yang tersedia.   


Sumber : Arizochizz.blogspot.com